JURNAL
1
Internet Paradox; A
Social Technology That Reduces
Social Involvement and
Psychological Well-Being?
Oleh:
Robert Kraut, Michael
Patterson, Vicki Lundmark,
Sara Kiesler, Tridas
Mukopadhyay, and William
Scherlis
Carnegie Mellon
University
Internet mulai
menggantikan gaya hidup warga Amerika di abad ke-20, yang sebelumnya warga
dihebohkan dengan keberadaan televisi pada akhir tahun 1950. Adanya fenomena
seperti ini menggugah para peneliti dan kritikus untuk meneliti dan pengamatinya.
Apakah internet itu berfungsi di kehidupan atau malah merugikan bagi
penggunanya
Penelitian
terhadap dampak pada masyarakat dan dampak psikologis dari internet ini
diterapkan pada 169 orang selama 2 tahun. Peneliti menggunakan data bujur untuk
menguji akibat dari Internet pada keterlibatan kemasyarakatan dan psikologis
penggunanya.
Fenomena yang terjadi di 15 tahun
terahir ini banyak dari masyarakat USA memiliki computer pribadi, baik dari
golongan pendidikan, kantor maupun rumah tangga. Menurut Anderson, Bikson &
Mitchell, 1995; keberadaan
perkembangan yang terjadi seperti sekarang ditidakkan olehnya, karena ini bukan
merupakan suatu perkembangan yang alami dan apakah perubahan adalah demi
baiknya atau lebih buruk masih menjadi perdebatan.
(Stoll,1995)
membantah bahwa Intenet menyebabkan orang-orang akan susah bersosialisasi
dengan lingkungan di sekitarnya karena dengan internet otomatis ia akan
berkomunikasi dengan orang asing di kehidupannya. Namun (Rheingold,1993)
membantah jika internet itu berdampak seperti di atas. Internet justru dapat
membantu memudahkan untuk melakukan komunikasi dengan orang yang secara geografis
jauh keberadaannya. Beberapa pengguna internet kebanyakan menggunakannya untuk
hiburan, pendidikan, informasi, komunikasi, dsb.
Namun kebanyakan orang lebih suka menghabiskan waktunya untuk
berlama-lama menggunakan internet dibandingkan bersosialisasi secara langsung
dengan warga sekitar. Teknologi dianggap memiliki peran yang cukup banyak. Tujuan dari jurnal ini adalah untuk memeriksa isu-isu dan melaporkan hasil empiris awal uji coba lapangan dari
penggunaan internet.
penggunaan internet.
Internet berguna untuk bisa mengakses lebih mudah
informasi-informasi yang ada. Namun menurut Robert Kraut, orang yang lebih asik
menghabiskan waktunya berlama-lama dengan internet dan kurang melakukan
interaksi social secara langsung dengan lingkungan di sekitarnya akan berdampak
kualitas social yang lemah dan kesehatan psikologis yang kurang. Ini jauh
berbeda dengan ketika orang-orang mempunyai waktu lebih dalam melakukan kontak
social langsung, dari mereka yakni adalah lebih bahagia dan lebih sehat, baik sehat secara fisik maupun mental.
Jika orang yang menggunakan Intemet terutama
untuk hiburan dan informasi, dampak sosial yang muncul tak jauh beda dari dampak yang ditimbulkan dari
televisi. Menonton televisi memang menyebabkan penurunan dalam partisipasi sosial dan kesejahteraan psikologis. Orang-orang yang
menghabiskan waktu menonton TV secara umum waktu yang mereka miliki berkurang untuk melakukan sebuah interaksi social.
Seperti
menonton televisi, menggunakan komputer
rumah dan Internet umumnya menyiratkan
aktivitas fisik dan terbatas tatap muka interaksi
sosial. Beberapa penelitian,
termasuk kami sendiri, telah menunjukkan
bahwa menggunakan komputer rumah dan
Internet dapat menyebabkan peningkatan keterampilan dan kepercayaan diri dengan komputer (Lundmark, Kiesler, Kraut, Scherlis, & Mukopadhyay, 1998).
Internet dapat menyebabkan peningkatan keterampilan dan kepercayaan diri dengan komputer (Lundmark, Kiesler, Kraut, Scherlis, & Mukopadhyay, 1998).
Kami peneliti telah menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal adalah dominan penggunaan Internet. Apakah manfaat sosial dari Internet memiliki positif atau
efek negatif tergantung pada bagaimana bentuk Internet keseimbangan hubungan jaringan dengan orang yang mempergunakannya.
efek negatif tergantung pada bagaimana bentuk Internet keseimbangan hubungan jaringan dengan orang yang mempergunakannya.
Subsampel tahun pertama diambil dari empat sekolah atau lingkungan kelompok sehingga peserta akan memiliki beberapa komunikasi yang sudah ada sebelumnya dan informasi
kepentingan yang sama. Dan di tahun kedua menggunakan sampel beberapa keluarga.
kepentingan yang sama. Dan di tahun kedua menggunakan sampel beberapa keluarga.
Sampel yang merupakan siswa sekolah dan keluarga menerima komputer beserta software untuk menyambungkannya ke internet, dan akses gratis ke internet dalam pertukaran untuk memungkinkan para peneliti untuk secara otomatis melacak mereka dalam penggunaan Internet dan layanan. Selain itu peneliti juga menggunakan teknik kuisioner dan
wawancara pada mereka.
Setelah dianalisis menunjukkan bahwa remaja menggunakan internet dalam jam yang
lama atau lebih dibandingkan dengan orang dewasa yang disini merupakan mereka yang berkeluarga. Mereka menggunakan
internet secara berlebihan bertujuan untuk mencari dukungan social. Rata-rata
dari mereka merasa kesepian lalu muncullah keinginan untuk menghabiskan
waktunya dengan internet. Orang-orang yang berasal dari rumah tangga kaya tingkat kesepiannya tinggi daripada mereka yang berasal dari rumah tangga miskin.
Kemudian penggunaan internet yang berlebih dapat mengakibatkan
stress. Saat pengukuran hasil ditemukan tingkat stressor yang cukup pada objek
yang diteliti. yang penting
menemukan adalah bahwa penggunaan lebih besar internet dikaitkan dengan depresi meningkat pada periode berikutnya, bahkan memegang depresi awal konstan dan demografis, stres.
menemukan adalah bahwa penggunaan lebih besar internet dikaitkan dengan depresi meningkat pada periode berikutnya, bahkan memegang depresi awal konstan dan demografis, stres.
Merancang teknologi dan kebijakan
untuk menghindari hasil
negatif akan tergantung pada pemahaman yang
lebih lengkap dari mekanisme melalui penggunaan Internet influences keterlibatan sosial dan kesejahteraan psikologis.
Jika kita menganggap, misalnya, bahwa konsekuensi negatif menggunakan Internet terjadi setidaknya sebagian karena orang menghabiskan lebih banyak waktu dan perhatian pada hubungan lemah dan sedikit
waktu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar